Pengaruh Muse pada Perkembangan Remaja part 2: Starlight


Selamat dating di seri kedua dari “Perkembangan Muse pada Perkembangan Remaja”. Kali ini, saya akan membagikan Konser Live-nya Band Muse di Roma pada tahun 2013, agar ada variasi dibanting dengan sebelumnya. Setelah “Hysteria”, kali ini lagu yang dibawakan adalah “Starlight”.
Mohon diperhatikan bahwa meskipun alasan di balik keberadaan blog ini adalah karena Final Project dari Mata Kuliah Western Society and Culture, blog ini bisa dikomentari oleh siapa saja.
Tapi kali ini, dalam berkomentar, ada pertanyaan-pertanyaan yang harus di jawab terlebih dulu, dan itu tidak terlalu penting apakah jawabannya hanya berpaku pada Starlight atau untuk Muse secara umum. Pertanyaannya adalah:

1. Apakah kalian suka dengan instrumen ini? Tolong berikan alasannya!
2. Pada saat apa kalian mendengarkan lagu ini ?

3. Tolong sebutkan satu kata untuk lagu ini !

Kalian bisa mengomentari apapun dari video ini, tapi tolong pastikan kalian mengomentari instrumennya juga. Tolong berikan komentar kalian di bawah ya...
Dan ini adalah video-nya:
 

Nb. Tolong jangan anonim ya, kalau komentar :)

Komentar

  1. Bertha30 November 2018 pukul 05.40

    Menurut saya, lagunya sangat bagus untuk menaikkan mood, terutama instrumennya sangat membuat semangat.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bertha30 November 2018 pukul 05.41

      Saya akan mendenagrkan ini saat sedang malas dan ingin menaikkan mood. Dan lagu ini keren.

      Hapus
  2. Unknown30 November 2018 pukul 07.31

    Beatnya sangat asyik untuk didengar. Menurut saya lagu ini cocok untuk didengarkan saat saya sedang berkendara, karena instrumennya ringan untuk didengar dan juga asyik. Satu kata untuk lagu ini, asyikkk.

    BalasHapus
  3. Unknown30 November 2018 pukul 16.03

    1. Ya saya suku,instrumennya juga lebih santai
    2. Saya juga baru dengen dan liat video ini,karna saya jarang mendengarkan musik seperti itu😁tapi menurut saya lagi ini lebih asyik saat di dengar waktu santai,
    3. Ajib👍

    BalasHapus
  4. Shofia30 November 2018 pukul 17.44

    1. Saya sangat suka dg instrumennya
    2. Saya memutar lagu ini pada saat galau😁, bisa menjadi mood booster
    3. Joooos 👍

    BalasHapus
  5. advaita sinatrya r30 November 2018 pukul 18.28

    1. Suka, instrumen beatnya bikin mood malas jadi semangat.
    2. Pas lagi males, dan ingin throwback ke jaman SD
    3. Terlalu enak kalau tidak menyanyi

    BalasHapus
  6. Phila Sophi30 November 2018 pukul 19.08

    Iya, lebih santai daripada yang pertama (hysteria) dan ini pertama kalinya dengerin, jadi "good" untuk lagu ini

    BalasHapus
  7. Maduri Indah30 November 2018 pukul 21.30

    Saya suka instrumennya lantunannya enak untuk didengar
    Paling enak kalau didengar pagi pagi,bisa tuh buat nambah semangat

    BalasHapus
  8. Ayu f1 Desember 2018 pukul 18.43

    1. Suka. Enak didengar ga berat
    2. Pada saat nyantai, sambil otw di jalan
    3. Ena ��

    BalasHapus
  9. Novia Ardellia5 Desember 2018 pukul 23.26

    1. Mungkin saya memang kurang suka genre musik seperti ini. Tapi menurut saya instrumennya cukup menarik untuk didengar.
    2. Saat waktu luang mungkin musiknya cocok untuk didengarkan.
    3. NICE!

    BalasHapus
  10. Anonim1 Februari 2022 pukul 06.42

    Casino Site » Bonus & Promotions - Lucky Club
    Sign up and play now. ☝️ Welcome Bonuses ⭐ Free Spins ⭐ Deposit Methods ⚡ Mobile Friendly luckyclub.live ☝️ Mobile Friendly.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengaruh Muse pada Perkembangan Remaja part 3: Essay (English)

(Peringatan: tidak seperti sebelumnya, entri yang ini ditulis sepenuhnya dalam Bahasa Inggris, untuk alasan tugas) Muse are an English  rock  band from  Teignmouth, Devon , formed in 1994. The band consists of  Matt Bellamy  (lead vocals, guitar, keyboards),  Chris Wolstenholme  (bass guitar, backing vocals), and  Dominic Howard  (drums). Their main genre is rock; however, it doesn’t consist of pure rock, but rather alternative rock, progressive rock, hard rock, art rock, space rock, and even electronics. Described as an  alternative rock ,  space rock , and  progressive rock  band, Muse mix sounds from genres such as  electronic music ,  progressive metal  and  art rock , and forms such as  classical music ,  rock opera  and many others. In 2002, Bellamy described Muse as a "trashy three-piece". In 2005, Pitchfork described Muse's music as "firmly ol' skool at heart: proggy  hard rock  that forgoes any pretensions to restraint ... their songs use full-stacke
Baca selengkapnya

Pengaruh Muse pada perkembangan remaja. Part 1, Hysteria.

Gambar
Di sini saya akan membagikan Konser Live-nya Band Muse di Wembley pada tahun 2007. Mohon diperhatikan bahwa meskipun alasan di balik keberadaan blog ini adalah karena Final Project dari Mata Kuliah Western Society and Culture, blog ini bisa dikomentari oleh siapa saja. Kalian bisa mengomentari apapun dari video ini, tapi tolong pastikan kalian mengomentari instrumennya juga. Tolong berikan komentar kalian di bawah ya... Dan ini adalah video-nya: Nb. Tolong jangan anonim ya, kalau komentar :)
Baca selengkapnya